Monday, February 26, 2007

YOUTUBE: GOOGLE BELI RM6.27 BILLION

Enjin Pencari terkenal, GOOGLE telah membeli youtube.com dengan harga US$1.65 Billion (RM4.27 Biliion) - dalam usahanya untuk menguasai layanan video online.

YouTube merupakan tapakweb penyedia layanan perkongsian video secara online yang meningkat popularitinya saat ini meningggalkan pesaing-pesaing terdekatnya seperti Metacafe, Lulu, vSocial dan lain-lain.

Sejak Youtube dilancarkan 2 tahun yang lalu ia telah menyediakan 100 juta klip video.

Sementara GOOGLE pula merupakan tapakweb enjin Pencari yang sedang berusaha dan bersaing hebat untuk merebut takhta sebagai Enjin Pencari Terunggul yang kini dipegang oleh Yahoo.

Harga yang dibeli (RM4.27 Billion) jauh mengatasi harga Microsoft membeli Hotmail dari Sabeer Bhatia dengan harga US$400 juta pada tahun 1997 tetapi hampir separuh kurang dari harga pembelian Geocties oleh Yahoo pada tahun 1999 dengan harga US$3.6 Billion.



YOUTUBE diasaskan oleh tiga orang bekas pekerja PAYPAL yang pada waktu itu mengesani keperluan perkhidmatan melayani paparan dan perkongsian video di internet. Mereka akhirnya mendaftar nama youtube.com pada 15 Februari, 2005 dengan beribu-pejabat di San Mateo.



Dengan permulaan sasaran kepada kumpulan remaja, pelajar kolej dan para penggemar video, tiba-tiba youtube menjadi popular di kalangan kumpulan peniaga, eksekutif dan aeluruh pelayar internet. Dengan terdapatnya video-video muzik dari MTV, komedi, anime dari pelbagai pelusuk dunia yang dikongsi bersama oleh para pengguna internet, YOUTUBE menerima sejumlah100 juta pengunjung - yang mengangkatkan website mereka sebagai website paling pantas meningkat naik.



youtube



"YouTube mengembangkan platform yang kuat dan menarik yang melengkapi misi Google mengorganisir informasi dunia dan menjadikan informasi ini mudah diakses dan berguna secara universal,” kata Pengarah Eksekutif Google, Eric Schmidt dalam satu pernyataan tertulis.

Dia mengatakan kedua perusahaan adalah ‘rekan alamiah’ yang menawarkan jasa media hiburan kepada para pengguna, milik isinya dan para pemasang iklan.

Schmidt juga mengatakan kepada para pelabur bahwa YouTube akan menjadi ’satu dari banyak pelaburan’ yang direncanakan Google di bidang video.

Namun begitu, perusahaan ini akan tetap mengoperasikan jasa video Googlenya secara terpisah dari YouTube.

YouTube akan tetap mempertahankan namanya dan 67 staffnya, termasuk dua pendirinya Chad Hurley dan Steve Chen.

“Dengan bergabung dengan Google, kami bisa menikmati jangkauan global yang dimiliknya dan keunggulan teknologinya untuk memberikan pengalaman hiburan yang lebih lengkap kepada para pengguna dan menciptakan peluang baru bagi rakan-rakan kami”.


[ EHSAN WEB LPZH ]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home